7 Cara Mengatasi Pengangguran Terdidik Yang Efektif
Saat ini di Indonesia banyak sekali universitas negeri maupun swasta yang setiap tahunnya mewisuda ribuan mahasiswa. Tetapi kenyataannya perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan tidak sesuai dengan banyaknya lulusan sarjana. Akhirnya mereka yang telah menyandang gelar sarjana pun banyak yang menganggur. Pengangguran di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor yaitu kurangnya pengalaman dari mahasiswa tersebut, dan ketatnya saingan di dunia kerja.
Tidak semua orang yang kuliah bisa mendapatkan pekerjaan sesuai dengan jurusannya. Untuk itu bagi Anda yang mempunyai modal lebih, sebaiknya mengurungkan diri untuk tidak kuliah tetapi Anda harus membuka lowongan kerja sebanyak-banyaknya agar semua orang terutama sarjana di Indonesia tidak ada yang menganggur. Insyaallah jika Anda berniat baik maka hasilnya pun akan mengikuti. Nah disini saya akan memberikan sedikit cara bagaimana mengurangi pengangguran di Indonesia.

Sekarang ini di Indonesia semakin banyak angka pengangguran dan mirisnya lagi pengangguran tersebut kabanyakan dari lulusan sarjana. Untuk itu, bagi Anda yang sekarang masih duduk di kelas 12 jangan berlomba-lomba untuk masuk kuliah, tetapi berlomba-lombalah untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang baik. Semoga di Indonesia angka pengangguran secepatnya berkurang dan tidak ada lagi orang yang menganggur apalagi sarjana pengangguran.
Tidak semua orang yang kuliah bisa mendapatkan pekerjaan sesuai dengan jurusannya. Untuk itu bagi Anda yang mempunyai modal lebih, sebaiknya mengurungkan diri untuk tidak kuliah tetapi Anda harus membuka lowongan kerja sebanyak-banyaknya agar semua orang terutama sarjana di Indonesia tidak ada yang menganggur. Insyaallah jika Anda berniat baik maka hasilnya pun akan mengikuti. Nah disini saya akan memberikan sedikit cara bagaimana mengurangi pengangguran di Indonesia.
Cara Mengatasi Pengangguran

1. Memperluas Lapangan Pekerjaan
Apabila lapangan pekerjaan semakin banyak maka kemungkinan pengangguran di Indonesia akan semakin berkurang. Anda bisa membuka lapangan pekerjaan di berbagai bidang seperti membuka sebuah restoran atau bisa juga membuka toko.2. Meningkatkan Mutu Pendidikan
Sistem pendidikan di Indonesia saat ini kurang berkualitas dan semua sekolah mendidik muridnya untuk menjadi karyawan bukan untuk menjadi pengusaha. Jika dari kecil semua murid sudah dididik menjadi pengusaha maka ketika besar tidak akan bingung mencari kerja.3. Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi
Pemerintah seharusnya meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia, karena apabila keadaan ekonomi semakin baik maka semua orang akan mudah untuk mendapatkan pekerjaan dengan layak.4. Mengadakan Bursa Pasar Kerja
Dengan adanya bursa kerja maka semua lulusan sarjana yang akan mencari kerja semakin mudah dan pengangguran akan semakin berkurang, sehingga mereka yang baru lulus sekolah atau lulus kuliah akan sangat terbantu.5. Program Transmigrasi
Tujuan dari mengadakan program transmigrasi ini yaitu untuk meratakan jumlah penduduk, sehingga persaingan masuk ke dunia kerja akan semakin berkurang dan bisa membuat para lulusan sarjana mudah untuk mendapakan lowongan pekerjaan.6. Meningkatkan Investasi
Apabila investasi di Indonesia semakin meningkat, maka secara otomatis akan mendorong masyarakat untuk menciptakan lapangan kerja dan akan mengurangi angka pengangguran.7. Bekali Dengan Keterampilan
Penyebab adanya sarjana yang jadi pengangguran yaitu mereka tidak memiliki keterampilan yang mumpuni setelah lulus dari kuliah. Seharusnya sebelum mewisuda mahasiswanya, semua kampus harus menyeleksi semua mahasiswa agar mengetahui mahasiswa tersebut sudah siap terjun di dunia kerja atau belum.Sekarang ini di Indonesia semakin banyak angka pengangguran dan mirisnya lagi pengangguran tersebut kabanyakan dari lulusan sarjana. Untuk itu, bagi Anda yang sekarang masih duduk di kelas 12 jangan berlomba-lomba untuk masuk kuliah, tetapi berlomba-lombalah untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang baik. Semoga di Indonesia angka pengangguran secepatnya berkurang dan tidak ada lagi orang yang menganggur apalagi sarjana pengangguran.